Cerita ini bukan hanya tentang cinta,
tapi tentang hidup. Bagaimana hidup ini menjadi begitu rumit, begitu sulit
untuk di mengerti. Tanpa ada sedikitpun kesempatan itu datang dan membantu,
hanya saja aku tidak pintar belajar dari sebah kesalahan, aku seringkali
mengulang semua kesalahan yang sebenarnya sudah lama ingin aku tinggalkan.
Kalau sudah begini ingin rasanya aku hilang begitu saja, entah di telan bumi
atau angin yang membawa ku pergi, meninggalkan semua kesakitan dan
ketdakberdayaan yang di pandang sebagai kehinaan suatu saat nanti. Sekuat
apapun aku berusaha aku belum juga tau apa yang akan terjadi selanjutnya, hidup
ini terlalu singkat memang jika hanya untuk mengenang semua ketidakberdayaan, tapi
ini terjadi di hidupku tanpa satu orangpun tau, merasakan bahkan melihat, aku
tidak ingin dikasihani tapi aku butuh seseorang , teman, sahabat, cinta atau apapun yang mampu membuatku kembali
bangkit menghadapi semuanya, tapi nyatanya aku melihat diriku sendiri tanpa
teman , sahabat, dan cinta. Aku tidak akan menyalahkan mereka jika mereka
memang ingin pergi, tapi aku hanya tau semua manusia berhak mendapatkan
kesempatan kedua, bahkan ketiga.
Semuanya terlihat seperti topeng, mendekat, baik dan setelah itu pergi
tanpa jejak, tidak bukan tanpa jejak tapi meninggalkan jejak hitam yang tidak
bisa terhapus dan akan membekas, dan pada saatnya nanti semua orang akan tau
jejak hitam itu akan terlihat nyata dan kelam, bahkan bisa aku bayangkan
semuanya akan lebih buruk dari ini. Setidaknya aku berusaha untuk mengulur semua
itu tapi yang pasti terjadi itu akan datang satu satunya yang bisa membuat
semuanya aman adalah jika ada seseorang yang bisa menutupi jejak hitam itu ,
walau tidak bisa hilang setidaknya orang tidak akan pernah melihat itu, tapi
dimana dia, apa ada? Entahlah semuanya masih terlalu rumit untuk aku bayangkan
tapi aku berharap dia segera datang.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar